Pages

Pages

Pages

Kamis, 02 Mei 2013

SRIKAYA SEBAGAI RACUN BAGI HAMA








SRIKAYA SEBAGAI RACUN BAGI HAMA-Tanaman srikaya mengandung annonain yang memiliki daya bunuh sebagai racun perut atau racun kontak terhadap hama-hama: Aphis fabae;
Macrosiphoniella sanbomi; M. saloniolii; sitophillus zeamais; s. orizae;
dan Tr ib o I ium c o s t anu m. Kandungan Annonain tertinggi terdapat dalam biji.
Pestisida alami dari biji srikaya diperoleh dengan cara ekstraksi pengadukan
atau celupan.



Tanaman bengkuang mengandung racun pachyrrhizid yangmempunyai
daya bunuh terhadap tlat Plutella rylostella dan crocidolomio binotalis pada
tanaman kubis-kubisan. Kandungan pachyrrhizid tertinggi terdapat dalam biji.
Bunga pyrethrum mengandung racun pyrethrin yang memiliki daya
bunuh terhadap berbagai macam serangga, namu
n bukan merupakan racun
bagi binatang berdarah panas. Akar tuba mengandung racun derris. pada
mulanya, akar tuba digunakan sebagai racun ikan, namun kemudian banyak
digunakan untuk mengendalikan hama pada berbagai tanaman sa)rur-sa)ruran,
tembakau, kelapa, kina, lada, teh, cokelat, dan lain-lain.


Dalam perkembangan selanjutnya, ditemukan berbagai tanaman lain
yang berpotensi sebagai penghasil pestisida alami. Balai penelitian Tanaman
Sayuran (Balittsa), Lembang, meneliti tentang penggunaan daun tanaman
salira (Lantana camara),kipahit (Tithonia diversifulia),serai wangi (Andropogon
nardus), tikotok (Tagetes erecta), tembakau (Nicotipna tabacum),
nllam (Pogostemon cablin) , kacang babi (kphrosia candida), cengkeh (Euginia
syz i gium), babadotan (Ageratum hous t onianum), day ang (S e s trum
noctornum), dan nimba (Azadirachta indica) untuk mengendalikan hama
Phthorimaea operculella pada umbi kentang. Hasil penelitian tersebut me-
nunjukkan bahwa daun tanaman kacang babi dan nimba memiliki kemampuan
paling tinggi dan hampir sebanding dengan insektisida sintetis Karbaril
dalam menekan serangan Phthorimaea operculella pada umbi kentang, selama
masa penyimpanan.SRIKAYA SEBAGAI RACUN BAGI HAMA.

Selasa, 16 April 2013

Inilah Beberapa Serangga Yang Sebaiknya Anda “Ternak” di Ladang Anda

Tidak semua serangga itu hama dan “musuh” petani. Beberapa jenis serangga bahkan “sahabat” petani.
Ya, banyak dari spesies serangga yang berkeliaran di alam masuk kategori serangga bermanfaat atau menguntungkan, terutama karena mereka berperan sebagai predator atau pemangsa hama-hama tanaman. Memanfaatkan serangga menguntungkan ini dapat meminimalkan serangan hama di lahan budidaya Anda, dengan cara yang aman, ramah lingkungan dan relatif murah. Di beberapa negara, serangga-serangga jenis ini bahkan diternak secara masal untuk dijual ke petani. Anda bisa mencarinya di Internet.
Serangga apa saja yang menguntungkan itu, dan bagaimana kita “mengundangnya” ke lahan kita? Mari simak penjabarannya…


Kepik
 

Gambar 1. Kepik, serangga pemangsa hama kutu-kutuan pada tanaman.




Kepik atau kumbang koksi dikenal sebagai sahabat petani karena beberapa anggotanya memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun. Walaupun demikian, ada beberapa spesies koksi yang juga memakan daun sehingga menjadi hama tanaman, terutama pada sayuran.
Serangga ini umumnya memangsa kutu daun, tungau, kutu kebul/putih dan sejenisnya.
Hewan kecil yang satu ini adalah anggota ordo Coleoptera. Mereka mudah dikenali karena penampilannya yang bundar kecil seperti kura-kura, dan punggungnya berwarna-warni serta pada beberapa jenis berbintik-bintik. Di negara-negara Barat, hewan ini dikenal dengan nama ladybird atau ladybug. Mengapa disebut kepik, mungkin karena ukurannya dan perisainya keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari bangsa kepik (Hemiptera).
Kepik bisa kita “undang” dan “diternak” di lahan kita dengan cara menanam tanaman-tanaman tertentu di sekitar tanaman budidaya kita, terutama anggota keluarga bunga aster/daisy (Compositae), bunga matahari, tansy atau yarrow.


               Gambar 2. Yarrow, tanaman untuk mengundang kepik.



                         Gambar 3. Daisy dan bunga matahari, tanaman untuk mengundang kepik.


     Gambar 4. Tansy, tanaman untuk mengundang kepik.



Tawon, Ichneumon, Brachonids, Chalcids 
Banyak jenis tawon adalah parasit bagi sejumlah serangga hama pertanian, termasuk ulat pemakan daun, sehingga kehadirannya dapat menekan populasi hama di ladang. Contohnya adalah jenis Braconidae, keluarga tawon parasitoid, yang merupakan keluarga serangga terbanyak. Penampakan mereka umumnya hitam-coklat (kadang-kadang dengan tanda kemerahan), meskipun beberapa spesies menunjukkan warna dan pola yang mencolok.
Tawon jenis ini terutama parasit bagi larva serangga hama Coleoptera, Diptera (lalat), dan Lepidoptera, tetapi juga beberapa serangga hemimetabolous seperti kutu daun, Heteroptera, atau Embiidina. Sebagian besar spesies bahkan membunuh induk mereka.


Gambar 5. Braconidae, tawon parasit bagi ulat dan serangga hama pertanian.





        Gambar 6. Ulat tembakau (Manduca quinquemaculata) diparasiti oleh larva tawon Braconidae.

Gambar 7. Chalcids, tawon parasit bagi ulat dan serangga hama pertanian.


Gambar 8. Ichneumon, tawon parasit bagi ulat dan serangga hama pertanian.



Serangga-serangga parasit ini dapat kita undang kehadirannya ke kebun kita cukup dengan menanam wortel, seledri, peterseli, jintan, adas, arracacha, asafoetida, ketumbar, atau semua tanaman  anggota keluarga Umbelliferae (tanaman aromatik dengan batang berongga). Seperti Anda tahu, tanaman-tanaman ini mudah tumbuh. Biarkan tanaman-tanaman ini tumbuh di lahan Anda sampai berbunga sehingga menarik serangga-serangga menguntungkan.
Lacewings
Serangga pemangsa menguntungkan lainnya adalah Lacewings. Serangga ini dari keluarga Chrysopidae,  mereka adalah predator rakus, menyerang serangga lain yang ukurannya lebih kecil, terutama yang bertubuh lunak seperti kutu daun, ulat dan larva, telur serangga.






Gambar 9. Lacewings, serangga pemangsa hama pertanian yang menguntungkan petani.


 Gambar 10. Siklus hidup Lacewings, dari telur sampai dewasa.

 Gambar 11. Larva lacewing coklat bersiap-siap untuk memangsa aphid. Sedangkan aphid berwarna hitam di sebelah kanan mungkin diparasiti oleh tawon.



Untuk mengundang Lacewing ke lahan Anda, tanamlah bunga aster/daisy (Compositae), bunga matahari, tansy atau yarrow. Bibit lacewing juga bisa dibeli secara online di Internet dan kemudian dilepas langsung ke kebun Anda.
Hoverflies

Gambar 12. Hoverflies,


, serangga pemangsa hama pertanian yang menguntungkan petani.
Hoverflies, kadang-kadang disebut juga lalat bunga, merupakan keluarga serangga Syrphidae yang juga bisa Anda manfaatkan untuk memangsa hama pertanian. Seperti namanya, mereka sering terlihat melayang dan hinggap menghisap nectar pada bunga-bunga, sedangkan larvanya makan berbagai macam makanan. Pada beberapa spesies, larva hoverflies memangsa kutu daun, thrips, dan serangga lainnya perusak tanaman. Oleh karena itu hoverflies diakui sebagai musuh alami hama penting, dan agen potensial untuk digunakan dalam kontrol biologis. Mereka juga adalah penyerbuk potensial.

Gambar 13. Beragam spesies hoverflies.


Seperti halnya lacewings, hoverflies tertarik pada tanaman bunga, seperti aster/daisy, bunga matahari, tansy atau yarrow. Benih untuk bunga-bunga ini bisa Anda beli secara online, atau membelinya di pusat-pusat bunga hias.
Mantis
Mantis termasuk juga serangga pemangsa efektif. Serangga ini memiliki lebih dari 2.400 spesies dan sekitar 430 genera, dalam habitat beriklim sedang dan tropis. Sebagian besar spesies berada pada famili Mantidae.

Gambar 14. Mantis, pemangsa hama pertanian yang “perkasa”

Gambar 15. Mantis, tengah lahap mengganyang belalang hama pertanian.



Mantis besar memiliki selera yang lahap untuk memangsa serangga lain perusak tanaman. Telur serangga ini bisa Anda beli secara online di Internet.
Predataor Lainnya
Tentu, di alam ada banyak spesies predator lainnya yang bisa Anda manfaatkan untuk menekan populasi hama pertanian. Anda bisa menggali informasinya dari berbagai sumber terpercaya. Pengendalian hama dengan kontrol biologis dapat menekan penggunaan pestisida kimia yang notabene sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia.