HomeSRIKAYA SEBAGAI RACUN BAGI HAMA
SRIKAYA SEBAGAI RACUN BAGI HAMA
SRIKAYA SEBAGAI
RACUN BAGI HAMA-Tanaman srikaya mengandung annonain yang memiliki daya bunuh
sebagai racun perut atau racun kontak terhadap hama-hama: Aphis fabae;
Macrosiphoniella sanbomi; M. saloniolii; sitophillus zeamais; s. orizae;
dan Tr ib o I ium c o s t anu m. Kandungan Annonain tertinggi terdapat dalam
biji.
Pestisida alami dari biji srikaya diperoleh dengan cara ekstraksi pengadukan
atau celupan.
Tanaman bengkuang mengandung racun pachyrrhizid yangmempunyai
daya bunuh terhadap tlat Plutella rylostella dan crocidolomio binotalis pada
tanaman kubis-kubisan. Kandungan pachyrrhizid tertinggi terdapat dalam biji.
Bunga pyrethrum mengandung racun pyrethrin yang memiliki daya
bunuh terhadap berbagai macam serangga, namun bukan merupakan racun
bagi binatang berdarah panas. Akar tuba mengandung racun derris. pada
mulanya, akar tuba digunakan sebagai racun ikan, namun kemudian banyak
digunakan untuk mengendalikan hama pada berbagai tanaman sa)rur-sa)ruran,
tembakau, kelapa, kina, lada, teh, cokelat, dan lain-lain.
Dalam perkembangan selanjutnya, ditemukan berbagai tanaman lain
yang berpotensi sebagai penghasil pestisida alami. Balai penelitian Tanaman
Sayuran (Balittsa), Lembang, meneliti tentang penggunaan daun tanaman
salira (Lantana camara),kipahit (Tithonia diversifulia),serai wangi (Andropogon
nardus), tikotok (Tagetes erecta), tembakau (Nicotipna tabacum),
nllam (Pogostemon cablin) , kacang babi (kphrosia candida), cengkeh (Euginia
syz i gium), babadotan (Ageratum hous t onianum), day ang (S e s trum
noctornum), dan nimba (Azadirachta indica) untuk mengendalikan hama
Phthorimaea operculella pada umbi kentang. Hasil penelitian tersebut me-
nunjukkan bahwa daun tanaman kacang babi dan nimba memiliki kemampuan
paling tinggi dan hampir sebanding dengan insektisida sintetis Karbaril
dalam menekan serangan Phthorimaea operculella pada umbi kentang, selama
masa penyimpanan.SRIKAYA SEBAGAI RACUN BAGI HAMA.
Posting Komentar